Sunday, March 28, 2010

BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA BAGI REMAJA

BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Remaja yang berkualitas adalah remaja yang berwawasan luas,mempunyai segudang ilmu pengetahuan,dan mampu memberikan yang terbaik untuk dirinya,keluarga,bangsa,dan negaranya.Ilmu tidak hanya didapat dari pendidikan formal seperti sekolah saja,tetapi juga bisa didapat dari lingkungan seperti masyarakat yang terlihat dalam sebuah pergaulan.Pergaulan yang dapat memberikan ilmu yang bermanfaat adalah pergaulan yang baik dan sehat.Masa remaja adalah masa yang labil,karena masa ini merupakan masa pencarian jati diri,sekarang banyak generasi muda yang terlalu menganggap remeh pergaulan,sehingga menimbulkan banyak masalah,seperti pelecehan sex sual dan penyalahan gunaan narkoba.
Narkoba menjadi persoalan yang banyak dibicarakan,dan narkotika telah menjadi bencana dunia,banyak orang telah mendengar nama narkotika,namun banyak orang yang tidak tahu model barang ini.Sebagai langkah antisipasi sekaligus mewaspadai menjangkitnya penyakit sosial ini sebaiknya kita perlu mencari akar dan menentukan solusi terbaik agar masyarakat tidak dirusak oleh narkotika.
Dunia kedokteran melaporkan 70 % pelaku penggunaan narkotika adalah para remaja.Siapakah remaja itu.? Defenisi umumnya adalah “sekelompok manusia yang tidak mau dianggap anak-anak,tetapi belum mampu menempati dunia dewasa.” Mereka berada pada jenjang tengah tidak disebut anak kecil lagi dan belum bisa disebut orang dewasa.Intinya sedang dalam perjalanan menuju kedewasaan dan umur remaja biasanya berkisar pada 13-21 tahun atau umur sekolah.Bayangkan pada usia begini muda,dunia yang selayakny mereka didalam dunia pendidikan [sekolah] untuk menggapai cita-citanya tapi mereka sudah dirusak oleh narkoba,bagaimana keadaan bangsa dan negara ini,jika generasi mudanya sudah dirusak narkoba,karena generasi muda hari ini adalah pemimpin hari depan,”the young today the leader tomorrow”.
Untuk mengantisipasi makin banyaknya korban narkoba dikalangan remaja,maka penulis sangat tertarik sekali untuk menulis makalah ini,yang penulis beri judul BAHAYA PENYALAHGUNAA NARKOBA BAGI REMAJA.
B.Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah :
• Agar kita mengetahui tentang narkoba sehingga kita mampu untuk menjahuinya,
• Sebagai bahan masukan bagi para remaja agar mereka mampu menjauhkan dirinya dari narkoba.
C.Kegunaan Penulisan
Sebagai bahan acuan bagi para remaja,betapa berbahayanya penyalah gunaan narkoba bagi masa depannya,agar mereka bisa menjahuinya demi masa depannya yang lebih biak.
BAB II
LANDASAN TEORI
A.Defenisi narkoba
Narkoba adalah singkatan dari narkotika,alkohol dan obat-obatan berbahaya.Selain itu ada kata-kata lain yang mempunyai makna yang sama yaitu : NAZA ( Narkotika dan Zat Adiktif ),dan NAPZA ( Narkotika Psikotripika dan Zat Adiktif ).
.Istilah NAPZA lebih tepat karena didalam singkatan tersebut terdapat Psikotropika,obat yang biasanya digunakan untuk gangguan kesehatan jiwa namun obat ini termasuk obat yang sering disalahgunakan dan dapat menimbulkan adiksi.
Narkoba pada awalnya adalah sejenis obat-obatan tertentu yang digunakan oleh kalangan kedokteran untuk terapi penyakit,misalnya untuk menghilangkan rasa nyeri,namun pada perkembangannya obat–obat itu disalah gunakan (abuse) sehingga menimbulkan ketergantungan ( adiksi ),pengertian lain narkoba adalah :”Zat kimia yang dapat mengubah keadaan psikologi seperti perasaan,pikiran,suasana hati serta prilaku jika masuk kedalam tubuh manusia,baik dengan cara dimakan,diminum,dihirup,suntik,intravena dan lain sebagainya”.
B.jenis jenis Narkoba
• Candu / madat atau opium
Yaitu narkotika yang dinikmati pakai pipa isapan,dari candu atau opium ini dapat dihasilkan morfin yang berbentuk tepung licin dan halus keputih- putihan atau kuning.morfin sangat berbahaya karena denyut jantung dan tubuh akan sangat lemah,morfin biasa dipakai dengan menyuntikan pada lengan dan paha.
• Heroin
Dihasilkan melalui proses kimia atas bahan baku morfin.heroin yang diedarkan sering dalam bentuk bubuk berwarna putih keabu-abuan atau coklat,dinikmati dengan cara mencium narkoba tersebut.kalau pakai suntik pemakai sangat menderita dan akhirnya bisa mati.
• Shabu shabu
Adalah heroin kelas dua,yang dihisap dengan menggunakan suatu alat khusus.
• Ectasy / Metamphetamines
Dalam bentuk pil yang berakibat kondisi tubuh memburuk dan tekanan darah semakin tinggi.
• Putaw
Sebenarnya heroin kelas lima atau enam,yang merupakn ampas heroin,digunakan yaitu dengan cara membakar dan dihisap asapnya.
• Ganja / Mariyuana
Ganja paling banyak dipakai,mungkin karena akibatnya yang tidak terlalu berbahaya bagi jiwa dan saraf pemakai.
• Hashish
Berbentuk tepung dan warnanya hitam.ia dinikmati dengan cara dihisap atau dimakan.narkotika jenis yang kedua ini dikatakan agak tidak berbahaya karena jarang membawa kematian.
C. Dampak Penyalahgunaan Narkoba
I .Dampak terhadap kepribadian
 Menyembunyikan tindakan
 Berpura –pura
 Berbohong
 Menipu
 Ingkar janji
II .dampak narkoba terhadap kesehatan tubuh
 Adiksi [ ketergantungan ]
 Infeksi paru-paru
 Penularan penyakit hepatitisn C dan B
 Penularan penyakit HIV AIDS
 Menurunkan kapasitas berfikir dan kemampuan mengambil keputusan
 Menimbulkan hipotensi
 Menimbulkan kecacatan pada bayi
 Kematian akibat overdosis dan infeksi
BAB III
PEMBAHASAN
A.Faktor Penyebab Remaja Menggunakan Narkoba
Mencari akar sebuah persoalan bukan pekerjaan gampang.Namun demikian usaha kita adalah melacak akibat serta penyebab sekaligus memberikan solusi yang tepat guna mengatasi penyalahgunaan narkotika oleh kaum remaja.Alasan kerterlibatan remaja dalam narkotika harus dilihat secara komfrehensif,tidak secara sepihak,artinya tidak boleh mempermasalahkan lingkungan masyarakat semata melainkan juga melihat keadaan keluarga sekaligus mempertimbangkan hukum kodrat remaja yang bisa dikatakan sebagai elemen tertentu yang turut menjadikan remaja terlibat dalam narkotika.
Faktor–faktor yang menyebabkan remaja menjadi pemakai narkoba diantaranya adalah :
I .KELUARGA
Fakta berbicara bahwa tidak semua keluarga mampu menciptakan kebahagian bagi semua anggotanya.Banyak keluarga mengalami problema-problema tertentu.salah satunya ketidak harmonisan hubungan keluarga,banyak keluarga berantakan yang ditandai oleh relasi orang tua yang tidak harmonis dan matinya komunikasi diantara mereka.ketidak harmonisan yang terus berlanjut sering berakibat percerain.
Berhadapan dengan situasi demikian remaja merasa bimbang,bingung dan ketiadaan pegangan dalam hidupmnya.Kebimbangan mereka semakin diperparah oleh sifat orang tua yang mengkambing hitamkan mereka.Lebih parah lagi kalau sikap ini lahir dari watak orang tua yang otoriter,remaja akhirnya menjadi takut dan mencari sendiri pegangan hidupnya.Dalam pencarian inilah mereka akhirnya terjerumus kedalam narkotika,para remaja sesuai dengan umurnya suka bergaul dengan kelompoknya,tidak mustahil mereka menceburkan diri kedalam kelompok narkotika.
Remajapun bertanya dan mencari tahu,kepada siapa mereka harus bertanya jika orang tua hanya punya waktu bertengkar dan harus keluar rumah.? Akhir dari semua kebimbangan tadi adalah tidak mustahil mereka akhirnya terjerumus dalam narkotika itu .Narkotika akhirnya bisa dilihat oleh remaja sebagai pengganti kasih sayang dan perhatian yang tidak mereka dapati dari orang tua dirumah.
II.FAKTOR LINGKUNGAN MASYARAKAT
Lingkungan adalah wilayah tempat bergaul manusia.manusia adalah makhluk sosial,dia tidak bisa hidup sendiri dia membutuhkan orang lain betapapun dan siapapun dia,manusia sangat bergantung pada orang lain.Lingkungan tempat kita bergaul terbagi kepada dua yaitu,pertama lingkungan yang baik dalam artian lingkungan yang bisa memberikan pendidikan,yang kedua linkungan yang buruk dalm artian lingkungan yang tidak memberikan pendidikan,namun sebaliknya linkungan yang buruk ini banyak mendatangkan kemudharatan bagi manusia.
Remaja sebagai generasi muda yang masih labil dan dalam masa pencarian jati diri,sering mendapatkan hal-hal yang buruk dari lingkungan yang tidak sehat ini,kebanyakan pengaruh yang datang adalah dari teman sebayanya.pada remaja kemampuan untuk menolak ajakan teman umumya masih rendah,sehingga ajakan teman merupakan faktor yang cukup dominan.Penyalahgunaan narkoba pada kalangan remaja pada mulanya berawal dari hanya ingin coba-coba,kita menyadari bahwa rasa ingin tahu seorang remaja itu cukup tinggi.
Oleh karena itu badan kesehatan dunia WHO menganjurkan pelatihan life skill [ keterampilan hidup ] untuk dilatih pada remaja sehingga remaja terampil mengambil keputusan yang menguntungkan kesehatannya serta terampil menolak ajakan teman yang merugikan kesehatan.
B.Cara pencegahan Remaja Dari Penyalahgunaan Narkoba
Remaja adalah aset masa depan bangsa dan negara baik buruknya suatu negara dihari depan bergantung kepada generasi mudanya hari ini,bila generasi muda hari ini sudah dinodai oleh narkoba,kita bisa membayangkan bangsa dan negara Indonesia ini dimasa depan,yaitu akan hancur karena bangsa dan negara dipimpin oleh orang-orang yang sudah dirusak oleh narkoba.
Oleh karena itu untuk mencegah hal ini supaya jangan sampai terjadi,maka sudah menjadi tanggung jawab kita bersama,dalam rangka pencegahan penyalahgunaan narkoba dikalanagan remaja,ada beberapa elemen penting yang sangat besar peranannya yaitu :
1. KELUARAGA
Keluarga adalah elemen terkecil dalam masyarakat,baik buruknya seorang anak tergantung kepada pendidikan didalam keluaraganya,karena keluarga adalah pendidik pertama bagi anak.Anak yang baru lahir ibarat kertas putih yang belum ternoda dan suci maka keluaragalah yang akan menulisnya,baik atau buruknya sifat sang anak bergantung kepada pendidikan didalam keluarga tersebut,anak kecil suka meniru apa yang dilakukan / diucapakan orang sekelilingnya,maka ketika berhadapan dengan anak kecil jagalah sikap dan perlihatkan yang baik –baik saja.Disaat anak masih kecillah kita bisa meletakkan dasar-dasar pendidkan yang baik agar dimasa remajnya dia bisa menjadi anak yang tangguh dan tidak mudah terpengaruh oleh lingkungan sekitarnya.
Pendidikan anak harus dilakukan secara solit namun hendaknya orang tua harus bijak dalam bersikap dan tahu dimana dan kapan kita harus bersikap keras dan lembut.Ingat anak adalah investasi yang tidak ternilai bagi keluarga,bukan stock mobil dan property mewah,sebagai orang tua tak jarang dia harus mengorbankan kesenangan dan kepentingannya demi mendidik anak kita sendiri,luangkan waktu anda untuk belajar mendidik anak.Jangan fikir bahwa kita orang tua sudah tahu segalanya,perkembangan zaman juga menuntut reformasi dibidang mendidik anak.
2. SEKOLAH.
Sekolah adalah tempat anak memperoleh pendidikan formal, kalau dalam keluarga yang berperan besar dalam mendidik anak adalah orang tua, maka di sekolah yang berperan besar adalah guru,guru adalah pendidik karena profesinya.Guru hendaknya bisa menjadi panutan serta tauladan bagi peserta didiknya,walaupun disekolah tidak ada suatu mata pelajaran khusus mengenai masalah narkoba ini,guru-guru diharapkan disetiap mata pelajaran dapat mengintegrasikan pendidikan narkoba ini.Guru-guru diharapkan menerangkan apa itu narkoba dan apa bahayanya jika disalahgunakan, dengan demikian diharapkan para remaja takut berkenalan dengan narkoba.
3. LINGKUNGAN.
Lingkungan masyarakat merupakan tempat dimana para remaja mulai berkenalan dengan narkoba,yang berawal dari coba-coba dan ajakan dari teman sehingga menjadi ketergantungan.Untuk menghindari seorang remaja dari penyalahgunaan narkoba maka pilihlah pergaulan yang sehat atau lingkungan yang bisa memberikan pendidikan dan selektiflah dalam memilih teman sebab teman yang baik adalah teman yang bisa memberikan nasehat kepada teman yang lain.
Itulah tiga elemen yang sangat besar peranannya dalam pendidikan seorang remaja, tiga elemen ini harus bekerja sama, demi mencegah meluasnya penyalahgunaan narkoba dikalangan remaja.
Berikut penulis sampaikan cara pengobatan dan pencegahan bagi pecandu narkoba:
- Pengobatan
•Pengobatan adiksi (detoks)
•Pengobatan infeksi
•Rehabilitasi
•Pelatihan mandiri
- Pencegahan
•Memperkuat keimanan
•Memilih pergaulan yang sehat
•Komunikasi yang baik dengan keluarga
•Hindari pintu masuk narkoba yaitu rokok
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan keseluruhan uraian pada bab I sampai III penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan yaitu:
1. Kebanyakan korban penyalahgunaan narkoba adalah para remaja
2. Sasaran pengedaran narkoba adalah anak usia sekolah
B. Saran-saran
Adapun saran yang ingin penulis sampaikan terhadap masalah remaja dan narkoba ini adalah:
1. Karena kebanyakan korban narkoba adalah anak usia sekolah pemerintah diharapkan memasukkan pendidikan tentang bahaya narkoba ke dalam kurikulum pendidikan
2. Kepada aparat penegak hukum diharapkan berperan aktif untuk menangkap para bandar narkoba dan memberikan hukuman yang seberat-beratnya.
LAMPIRAN
ECSTASY :amphetamine
PUTAW :getah berupa kristal
PSIKOTROPIKA :zat yang berupa depressant,stimutan (extacy) dan halusinogen
NARKOTIKA :zat yang dapat menimbulkan perubahan perasaan,suasana pengamatan atau penglihatan karena zat tersebut mempengaruhi susunan saraf
DAFTAR PUSTAKA
Mappiare, Andi . 1982.Psikologi Remaja. Surabaya : Usaha Nasional
Prayitno, Elida . 2006.Psikologi Perkembangan Remaja . Padang : UNP
Aliasar,dkk . 2006 . Bahan Ajar Pedagogi . Padang : UNP
Tim Perkembangan Peserta Didik . 2005 . Perkembangan Peserta Didik. Padang : UNP
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………….….i
DAFTAR ISI………………………………………………………………………ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…………………………………………………………1
B. Tujuan Penulisan……………………………………………………….2
C. Kegunaan Penulisan……………………………………………………2
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pengertian Narkoba……………………………………………………3
B. Jenis-jenis Narkoba……………………………………………………3
C. Dampak Penyalahgunaan Narkoba……………………………………5
BAB III PEMBAHASAN
A. Faktor Penyebab Remaja Menggunakan Narkoba…………………….6
B. Cara Pencegahan Remaja Dari Penyalahgunaan Narkoba…………….8
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan…………………………………………………………..12
B. Saran-saran……………………………………………………………12
LAMPIRAN…………………………………………….………………………..13DAFTAR PUSTAKA

No comments:

Post a Comment